RSS

Kamis, 25 Juni 2009

HUKUM N'tattoo

Tattoo melambangkan sebuah kehidupan baik dan buruk. Di salah satu sisi kalangan professional mencoba merubah image tattoo yang lekat dengan dunia kriminalitas, prostitusi dan narkoba. Namun di sisi lain, kaum preman dan pelaku prostitusi tetap mempertahankan kekuasaannya melalui simbol tattoo.
Anda tahu kan, image perempuan bertattoo itu lekat dengan dunia prostitusi dan narkoba. Di akui atau tidak, demikian pandangan sebagian orang Indonesia terhadap tattoo. Padehal image tersebut tidaklah benar seratus persen sebab tidak semua Pekerja Seks Komersial (PSK) bertattoo. Juga tidak dipungkiri bebrapa diantara mereka memang mempunyai tattoo. “bagi saya tattoo merupakan alat memunculkan gairah seksual”, pendapat perempuan yang bertattoo.
Berbeda halnya dengan Kat Von D (pro artist tattoo LAink), karena keseluruhan hidupnya di dedikasikan untuk dunia seni rajah tubuh ini. Kat Von D tidak pernah memikirkan apa pendapat orang tentang tattoo. Yang ada di otaknya hanyalah bagaimana karyanya bisa di terima di dunia. Orang dengan sendirinya akan lebih menghargai dirinya dengan karyanya bukan dengan pencitraanya sebagai perempuan yang glamor-tattoo. Dia sendiri adalah public figure di Hollywood banyak kaum selebritas yang “memakai” karya-karyanya! I
Selain pencitraan yang salah di mata masyarakat, tattoo di pandang sebagian kaum agamis bertentangan dengan nilai-nilai agama. Pandangan ini pun juga berlaku di Negara Saudi Arabia yang saat ini sebagian kaum muda di Negara tersebut gemar akan tattoo.
Islam dan Nasrani menyatakan tattoo itu haram hukumnya.
Dalam fatwa Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad dalam pelajaran Sunan Abi Dawud Kitab Az-zinah, bab La’nul wasymah wal mustausyimah, 8/572 menyebutkan tattoo itu haram dan bertambah keharamannya ketika seseorang menggambar sesuatu yang haram seperti hewan-hewan.
“barangsiapa melakukannya lalu tahu hukumnya hendaknya beristighfar kepada Allah SWT. dan jika bisa menghilangkannya tanpa menimbulkan mudarat maka semestinya itu dihilangkan”,demikian bunyi fatwa itu.
Dalam surat An-Nisa 119 juga menyebutkan;
“…aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yang menjadikan setan manjadipelindung selain Allah,maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.”
Makna mengubah ciptaan Allah SWT,menurut seorang tabi’in Al-Hasan Al-Bashri rahimahullalu dalam tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, 4/285, tafsir Ibnu Katsir,1/569 adalah dengan mentattoo tubuh.

Rabu, 24 Juni 2009

Tengah-tengah itu...

..."kita adalah angkatan yang tidak bisa mereka didik,karena kita mengetahui dengan lebih baik"...,lirik lagu The police,yang berjudul ....(tidak bisa saya sebutkan karena saya sangat tidak bisa mengingat)

lirik ini menyadarkan saya;

-saya memang produk broken home dan Di posisi ini,
arti potongan lirik tersebut saya mendengar teriakan protes terhadap keadaan. bukan berarti dengan terus mengeluh bisa membperbaiki keadaan sesuai dengan yang kami mau...!
hanya saja kami menyuarakan pemberontakan terhadap keadaan-rumah....!

-saya mahasiswa yang gagal. melakoni peran ini,saya selalu merasa tidak puas dengan apa yang saya dapat.saya bukan termasuk orang-orang yang pinter di bidang akademik. tapi memang tempat saya menerima ilmu-pengetahuan kayaknya yang kurang tepat.huahhhahahhaa....

-saya sebagai diri 'aku', menentang-orang yang menganggab diri mereka suci. di mata saya mereka hanya si orang suci yang idiot....!
mengaggab kehidupan mereka wajar karena. tetap pada garis...!

akhirnya saya merenung apakah aku itu egois atau sayalah yang merasa sok suci...??
tapi aku sendiri tetap bisa menangis melihat kesedihan orang lain...!

Selasa, 23 Juni 2009

about someone...!

For my love
If I could find a rainbow
With all its colors bright
I’d save it just for you
So you’d always be in sight
If I should catch a star
As it falls from above
I’d make some it twinkled
Then give the wish to you
If I could find a wish
One that would come true
I’d wrap it in a golden box
And give the wish to you
If I found an angel
I’d give her to you dear
Just so she’d protect you
And keep away your fears
If I found a key to heaven
Bit only one not two
To prove this love for you my dear
I’de give the key to you

Jumat, 19 Juni 2009

Perempuan berjilbab bertattoo..

Laki-laki bertattoo itu biasa, perempuan bertatto juga udah mulai banyak. Tapi bagaimana dengan perempuan berjilbab dan bertattoo?hmm..agak ga biasa…

Jujur saja di luar konteks keagamaan, saya menyukai seni merajah tubuh ini. Saya senang melihat orang bertattoo, well..mungkin bukan orang nya, tapi lebih tepat nya adalah gambar tattoo nya. Menurut saya ini seni, hampir sama dengan pilihan selera musik atau aksesoris kesukaan. Ada banyak sekali jenis gambar tattoo yang bisa di explore untuk memenuhi kepuasan pemilik nya dan setiap pilihan gambar tattoo bisa menggambarkan mood atau pribadia si empu nya.

Sudah pernah melihat perempuan berjilbab bertattoo? Saya pernah sekali, dia teman sekolah sahabat dekat saya. Ga tau persis banget sih apa gambar tattoo nya tapi sangat berani memang pilihan untuk mentattoo tubuh nya, apalagi itu jaman nya saya SMP, sekitar tahun 95-an, dimana cewek bertattoo masih sangat jarang, kalau pun ada pasti di anggap cewek ga bener. Tapi dia masa bodoh seperti nya, tak peduli komentar orang lain. Buat dia mungkin ini bukan soal pamer keberanian atau pengen di anggap berbeda dari yang lain, mungkin dia menilai ini cuma sebuah seni, pencarian jati diri atau cuma sebuah pemenuhan rasa ingin tahu saja..

Trus bagaimana dengan saya? Sejak dari dulu saya sangat menginginkan sebuah tattoo di tubuh saya. Okay…mungkin ga cuma satu, bisa aja beberapa, 2, 3, 5 atau 10 mungkin. Kenapa? entahlah jawabannya cuma satu “I like it”, that’s it. Trus buat apa? toh kamu berjilbab,tatto nya ga akan bisa di pamerin juga. Well..sekali lagi ini bukan soal pengen pamer atau mencari sensasi, tapi tattoo buat saya sama aja dengan keinginan untuk mendengarkan musik, memakai aksesoris atau punya gaya rambut ala Victoria Beckham. Ini soal kepuasan pribadi, dimana hanya saya yang bisa menikmati, toh kalau ada orang-orang disekeliling saya yang memuji itu bagus, saya pasti lebih senang lagi.

Tapi saya sadar ada norma-norma agama, norma-norma sosial yang harus saya patuhi hingga saya tak pernah berani untuk mencoba nya. Saya tak ingin memberi image jelek ke perempuan berjilbab lain nya hanya karena keinginan saya yang agak liar ini dan tentu saja larangan agama adalah alasan paling kuat yang menghalangi saya mentattoo tubuh.

Pernah juga terpikir untuk membuat yang temporary saja tapi sayang nya saya menginginkan tattoo di punggung, pinggul, bahu, tengkuk, kaki, lengan dan bagian-bagian tubuh yang lain, which is itu adalah bagian-bagian yang ga mungkin saya perlihatkan ke orang lain. Dan lagian saya juga ga terlalu paham sih apakah tattoo temporary itu boleh atau tidak di agama saya.

Seorang teman kantor menyarankan untuk saya mencoba tattoo henna aja, karena dalam islam menggunakan henna di bolehkan. Motif tattoo henna pun banyak yang menarik dan bisa di lukis indah di tangan seperti punya Madonna di klip Frozen. Seperti nya cukup menarik juga tapi sayangnya tattoo henna ga bisa bertahan lama, umur nya mungkin cuma 2-3 minggu. Yaah tapi boleh lah, mungkin suatu saat saya akan mencoba nya, sekedar untuk memuaskan keinginan untuk mempunyai tattoo.


http://iniceritaku.blogdetik.com/category/cerita-bebas/

Kamis, 18 Juni 2009

Tips membuat tattoo

1. TEMPAT/STUDIO TATTOO

Pastikan anda mendapatkan referensi yang cukup baik mengenai tempat dimana akan
membuat TATTOO-PIERCING, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan teman-teman yg mungkin lebih berpengalaman dalam dunia TATTOO-PIERCING.

2. KEBERSIHAN
Menjaga kebersihan sangatlah penting,pastikan alat yang digunakan steril, baik
jarum, tube, alat yg terbuat dari plastik atau pun yang terbuat dari stenlis.

3. SEHAT
Minimal 2 hari sebelum anda mebuat TATTOO/PIERCING, anda harus yakin kondisi tubuh sedang dalam stamina yang sangat baik atau sehat. Hal ini penting karena jika kondisi tubuh dalam keadaan kurang sehat maka dapat mengalami berbagai kendala dalam proses pembuatan/setelah TATTOO-PIERCING.

4. MAKAN
Mengkonsumsi makanan sehat juga sangat dianjurkan sebelum membuat tattoo.Lebih baik lagi jika beberapa jam sebelum membuat TATTOO/PIERCING anda sudah makan yang cukup dan pastikan kondisi anda tidak sedang lemas.

5. PILIH DESAIN
Karena TATToo akan terdapat seumur hidup dibadan anda, maka anda harus yakin dengan jenis dan desain TATTOO yang anda buat. Jangan sampai setelah anda merasakan tidak cocok dengan TATTOO yang Telah menempel di tubuh anda. Mungkin anda pernah mendengar TATTOO dapat dihapus, namun biaya yg juga akan semakin besar dan tidak 100o/o seperti kulit semula. Jadi sebaiknya anda benar-benar memikirkan desain yang cocok untuk anda.

6. Budayakan TATTOO tanpa HIV-AIDS

Kat Von D: Uncut Interview

Tinta Cerdas

Sebuah tinta yang dapat merubah warnanya ketika menemukan oksigen bisa membantu para pembeli dalam menentukan apakah makanan kemasan yang mereka beli masih segar atau tidak.

Oksigen adalah pantangan bagi makanan segar karena oksigen dapat menyebabkan makanan terdegradasi dan bakteri memerlukan oksigen ini untuk tumbuh. Dengan demikian, banyak makanan sekarang ini dikemas dalam kemasan yang hanya berisi gas tertentu seperti nitrogen dengan tujuan untuk melindungi dari oksigen. Kandungan oksigen hampir seluruhnya dihilangkan dalam kemasan.

Andrew Mills dan David Hazafy di Universitas Stratchlyde, UK, telah berhasil membuat sebuah tinta biru berbasis pelarut ireversibel, yang jika diaktivasi dengan sinar UV akan kehilangan warnanya dan menjadi sensitif oksigen; tinta ini hanya akan kembali ke warna aslinya jika menemukan oksigen.

Kelebihan utama dari tinta ini dibanding metode-metode tradisional untuk mendeteksi kerberadaan oksigen adalah cukup murah dan mudah digunakan, khususnya karena tinta ini bergantung pada perubaha warna yang dapat dideteksi oleh mata manusia, kata Mills. Tinta-tinta yang berbasis pelarut seperti ini juga lebih mudah dicetak pada polimer-polimer biasa yang digunakan sebagai kemasan makanan, tambah Mills.

‘Sebuah tinta yang sensitif oksigen, seperti yang baru-baru kami temukan ini, bisa digunakan untuk menunjukkan apakah udara dalam kemasan yang telah dimodifikasi masih tetap utuh, pertama-tama di pabrik pengemasan, dan selanjutnya di supermarket, sehingga bisa menjamin agar kemasan-kemasan yang cacat atau rusak tidak dijual lagi’, kata Mills. Konsumen sendiri akan mampu memilih makanan dan mengetahui secara langsung apakah makanan kemasan tersebut masih bagus atau sudah rusak.

Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/

perawatan- tattoo

Bereksperimen dengan penampilan memang seru, tapi tak semua orang 'berani' melakukannya. Namun jika Anda salah satunya, jangan lalai melakukan perawatan tubuh sesudahnya. Untuk Anda yang memiliki tattoo atau piercing berikut cara perawatannya, agar kulit Anda tak terancam terkena infeksi atau iritasi.

Berikut tipsnya:



Setelah Tattoo
*Cucilah luka dengan air yang telah diberi sedikit sabun 2 X sehari. Hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau anti bakteri.
*Bilas, lalu keringkan dengan handuk, tekan perlahan tepat pada permukaan tattoo, jangan digosok.
*Setelah benar-benar kering, oleskan produk aftercare khusus tattoo (bisa diperoleh di tempat tattoo resmi) tipis-tipis dan secara merata.
*Jangan berjemur di bawah sinar matahari dan jangan berenang selama proses penyembuhan. Kandungan sinar UV nya akan merusak tinta tatoo menyebabkan hasil tattoo cepat pudar.
*Jangan memakai pakaian ketat karena akan menyebabkan salep melekat pada pakaian.
*Hindari menggaruk luka karena bisa mencabut sebagian tinta yang ada di bawah kulit.

Ingat!

1.Cuci tangan sebelum menyentuh atau mencuci bagian kulit yang terdapat tattoo.

2.Pilihlah produk aftercare yang bermutu tinggi. Jangan menggunakan produk aftercare bersama orang lain karena kebersihannya tidak terjamin.

Setelah Piercing

*Biasakan untuk membersihkan piercing 1-2 X sehari. Jangan membersihkan lebih dari jumlah yang disarankan tersebut, karena dapat menyebabkan iritasi pada piercing.
*Sebelum membersihkan piercing, cuci tangan Anda dengan sabun anti bakteri dan air hangat.
*Jangan pernah menyentuh piercing dengan tangan yang kotor agar tidak terjadi infeksi.
*Hilangkan kerak-kerak di sekitar piercing menggunakan cutton bud dan air hangat lalu bilas dengan air hangat.
*Aplikasikan sedikit cairan pembersih ke daerah piercing menggunakan jari tangan yang sudah dicuci bersih.
*Bersihkan daerah yang di piercing dan antingnya kemudian putar secara perlahan anting Anda supaya larutan pembersih tadi dapat bekerja di dalam lubang anting.
*Biarkan larutan pembersih di daerah piercing untuk beberapa saat, lalu bilas sampai bersih secara perlahan.
*Keringkan piercing Anda dengan tisue bersih, jangan gunakan handuk.
*Konsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung Zinc dan vitamin C untuk membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam proses penyembuhan.


http://www.youtube.com/watch?v=ZWb7K3BuDZk

Tattoo dayak

Borneo - for many outsiders the name has been synonymous with a forbidding and isolated wilderness, a steamy rain-soaked place, dangerous and forlorn. Borneo - bagi banyak orang luar nama telah identik dengan mengejuntukan dan terpencil gurun, hujan yang beruap bacak tempat berbahaya dan terlantar. While it was among the first lands in Asia to be visited by Europeans, it remained among the last to be mapped. Sementara itu di antara tanah pertama di Asia yang akan dikunjungi oleh Eropa, ia tetap tinggal di antara yang terakhir yang akan dipetakan.

Borneo is the third largest island in the world. Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia. Six major, and numerous minor, navigable rivers traverse the interior and function as trade and communication routes for the indigenous peoples who live here, namely the Dayak. Enam besar, dan sejumlah kecil, dinavigasi interior menyeberang sungai dan berfungsi sebagai jalur perdagangan dan komunikasi bagi masyarakat adat yang tinggal di sini, yaitu Dayak. Dayak, meaning "interior" or "inland" person, is the term used to describe the variety of indigenous native tribes of Borneo, each of which has its own language and separate culture. Dayak, yang berarti "interior" atau "pedalaman" orang, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai adat suku asli dari Kalimantan, masing-masing memiliki bahasa dan budaya terpisah. Approximately three million Dayak - Ibans, Kayans, Kenyahs and others - live in Borneo. Sekitar tiga juta dayak - Ibans, Kayans, dan lain-lain Kenyahs - tinggal di Kalimantan. Most groups are settled cultivating rice in shifting or rain-fed fields supplementing their incomes with the sale of cash crops: ginger, pepper, cocoa, palm oil. Sebagian besar kelompok budidaya padi yang menetap di pergeseran atau hujan didulang supplementing bidang pendapatan mereka dengan penjualan tunai tanaman: jahe, lada, kakao, kelapa sawit. However several hundred Penan, nomadic hunter-gatherers, continue to follow a traditional lifestyle in the jungle, one that is rapidly vanishing. Namun beberapa ratus Penan, nomadic hunter-gatherers, terus mengikuti gaya hidup tradisional di hutan, salah satu yang pesat vanishing.

Aside from a few scattered reports of missionaries, traders, and a handful of explorers in the mid-19th century, almost nothing was known about the Dayak and their customs. Selain dari beberapa laporan yang tersebar misionaris, pedagang, dan segelintir penjelajah di pertengahan abad ke-19, hampir tidak dikenal tentang Dayak dan adat istiadat mereka. To these outsiders only one thing was for certain: that the island was inhabited by "primitive" peoples who worshipped pagan gods and spirits and whose knowledge and skills made this land their home. Untuk luar ini hanya satu hal yang pasti: bahwa pulau ini dihuni oleh "primitif" orang-orang yang menyembah berhala dan dewa-dewa dan roh yang memiliki pengetahuan dan keterampilan ini menjadikan tanah rumah mereka.

By 1900, however, anthropological interest in Borneo peaked and became the focus of several museum expeditions by the Dutch and British. By 1900, however, antropologi minat Borneo berpuncak runcing dan menjadi fokus dari beberapa museum ekspedisi oleh Belanda dan Inggris. With the many ethnological accounts that followed, some of the most interesting material that was generated focused upon the traditional tattooing practices of the Dayak. Berhubung dgn bangsa-bangsa dengan berbagai account yang diikuti, beberapa materi yang paling menarik yang dihasilkan terfokus pada praktek-praktek tradisional tattooing dari Dayak. Tattooing was believed to be a sacred activity that was connected to many aspects of traditional Dayak culture, especially spirit worship and headhunting. Tattooing itu diyakini menjadi aktivitas suci yang terhubung ke berbagai aspek budaya tradisional Dayak, khususnya semangat ibadah dan headhunting.

SEJARAH TATTOO

TATTOO berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang konon artinya tanda. Walaupun bukti-bukti sejarah tattoo ini tidak begitu banyak, tetapi para ahli mengambil kesimpulan bahwa seni tattoo ini udah ada sejak 12.000 tahun SM. Jaman dahulu tattoo semacam ritual bagi suku-suku kuno seperti Maori, Inca, Ainu, Polynesians, dll.Kalo kamu jalan-jalan ke Mesir, coba maen-maen ke pyramids, mungkin kamu bisa menemukan tattoo tertua di sana. Karena menurut sejarah, bangsa Mesir-lah yang jadi biang tumbuh suburnya tattoo di dunia. Bangsa Mesir kan dikenal sebagai bangsa yang terkenal kuat, so gara-gara ekspansi mereka terhadap bangsa-bangsa laen, seni tattoo ini juga ikut-ikutan menyebar luas, seperti ke daerah Yunani, Persia, dan Arab.

Apa alasan bagi suku-suku kuno di dunia membuat Tattoo? Bangsa Yunani kuno memakai tattoo sebagai tanda pengenal para anggota dari badan intelijen mereka, alias mata-mata perang pada saat itu. Di sini tattoo menunjukan pangkat dari si mata-mata tersebut. berbeda dengan bangsa Romawi, mereka memakai tattoo sebagai tanda bahwa seseorang itu berasal dari golongan budak, dan Tattoo juga dirajahi ke setiap tubuh para tahanannya. Suku Maori di New Zealand membuat Tattoo berbentuk ukiran-ukiran spiral pada wajah dan pantat. Menurut mereka, ini adalah tanda bagi keturunan yang baik. Di Kepulauan Solomon, Tattoo ditorehkan di wajah perempuan sebagai ritus untuk menandai tahapan baru dalam kehidupan mereka. Hampir sama seperti di atas, orang-orang Suku Nuer di Sudan memakai Tattoo untuk menandai ritus inisiasi pada anak laki-laki. Orang-orang Indian melukis tubuh dan mengukir kulit mereka untuk menambah kecantikan atau menunjukkan status sosial tertentu.

Tattoo alias Wen Shen atau Rajah smulai merambahi negara Cina sekitar taon 2000 SM. Wen Shen konon artinya “akupunktur badan”. perlu diketahui, sama seperti bangsa Romawi, bangsa Cina kuno memakaiTtattoo untuk menandakan bahwa seseorang pernah dipenjara. Sementara di Tiongkok sendiri, budaya Tattoo terdapat pada beberapa etnis minoritasnya, yang telah diwarisi oleh nenek moyang mereka, seperti etnis Drung, Dai, dan Li, namun hanya para wanita yang berasal dari etnis Li dan Drung yang memilik kebiasaan mentato wajahnya. Riwayat adat-istiadat Tattoo etnis Drung ini muncul sekitar akhir masa Kedinastian Kaisar Ming (sekitar 350 tahun yang lalu), ketika itu mereka diserang oleh sekelompok grup etnis lainnya dan pada saat itu mereka menangkapi beberapa wanita dari etnis Drung untuk dijadikan sebagai budak. Demi menghindari terjadinya perkosaan, para wanita tersebut kemudian mentato wajah mereka untuk membuat mereka kelihatan kurang menarik di mata sang penculik. Meskipun kini para wanita dari etnis minoritas Drung ini tidak lagi dalam keadaan terancam oleh penyerangan dari etnis minoritas lainnya, namun mereka masih terus mempertahankan adat-istiadat ini sebagai sebuah lambang kekuatan kedewasaan. Para anak gadis dari etnis minoritas Drung mentato wajahnya ketika mereka berusia antara 12 dan 13 tahun sebagai sebuah simbol pendewasaan diri. Ada beberapa penjelasan yang berbeda, mengapa para wanita tersebut mentato wajahnya. Sebagian orang mengatakan, bahwa warga etnis Drung menganggap wanita yang ber-Tattoo terlihat lebih cantik dan para kaum Adam etnis Drung tidak akan menikahi seorang wanita yang tidak memiliki Tattoo di wajahnya. Di Indonesia Orang-orang Mentawai di kepulauan Mentawai, suku Dayak di Kalimantan, dan suku Sumba di NTB, sudah mengenal tattoo sejak jaman dulu. Bahkan bagi suku Dayak, seseorang yang berhasil “memenggal kepala” musuhnya, dia mendapat tattoo di tangannya. Begitu juga dengan suku Mentawai, tattoo-nya Tidak dibuat sembarangan. Sebelum pembuatan tattoo dilaksanakan, ada Panen Enegaf alias upacara inisiasi yang dilakukan di Puturkaf Uma (galeri rumah tradisional suku mentawai). Upacara ini dipimpin oleh Sikerei (dukun). Setelah upacara ini selesai, barulah proses Tattoo-nya dilaksanakan.

AWALNYA, bahan untuk membuat Tattoo berasal dari arang tempurung yang dicampur dengan air tebu. Alat-alat yang digunakan masih sangat tradisional. Seperti tangkai kayu, jarum dan pemukul dari batang. Orang-orang pedalaman masih menggunakan teknik manual dan dari bahan-bahan tradisional. Orang-orang Eskimo misalnya, memakai jarum yang terbuat dari tulang binatang. Di kuil-kuil Shaolin menggunakan gentong tembaga yang dipanaskan untuk mencetak gambar naga pada kulit tubih. Murid-murid Shaolin yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan simbol itu, dengan menempelkan kedua lengan mereka pada semacam cetakan gambar naga yang ada di kedua sisi gentong tembaga panas itu. Jauh berbeda dengan sekarang. Saat ini, terutama di kalangan masyarakat perkotaan, pembuatan Tattoo dilakukan dengan mesin elektrik. Mesin ini ditemukan pada tahun 1891 di Inggris. Kemudian zat pewarnanya menggunakan tinta sintetis (tinta tattoo).

PETUNJUK UMUM SEBELUM MELAKUKAN PROSES TATTOO

1. Ikuti prosedur umum dan peraturan yang ditetapkan oleh Tattoo Artist anda, berkonsultasilah terlebih dahulu serta dapatkan informasi selengkap-lengkapnya seputar Tattoo yang anda inginkan. Berpikirlah secara matang menjaga agar tidak terjadi kemungkinan adanya penyesalan dikemudian hari. Bagi anda yang berumur dibawah standar ketetapan yang dikeluarkan oleh Tattoo Artist anda, diharuskan membawa surat persetujuan dari orang tua/wali sebelum anda melakukan proses Tattoo.

2. Perhatikan dengan benar alat-alat yang akan digunakan oleh Tattoo Artist anda dalam melakukan prosesnya, apakah sudah didesinfeksikan dengan bersih dan steril? tidak terkontaminasi oleh berbagai macam bentuk kuman dan bakteri, agar anda terbebas dari berbagi macam penyakit yang cukup serius. Untuk anda yang mempunyai permasalahan serius dengan kulit yang cukup sensitif, disarankan untuk memeriksakan diri anda terlebih dahulu kepada Dokter spesialis (bila diperlukan), atau tanyakan langsung pada Tattoo Artist anda.

3. Untuk lebih mempermudah jalannya proses tattoo, usahakan kondisi dan kesehatan tubuh anda harus dalam keadaan normal dan stabil, cukup tidur dan makan, terbebas dari pengaruh Alkohol (minuman keras) dan Narkoba (obat-obatan terlarang dan sejenisnya), menjaga agar tidak terjadi permasalah yang cukup serius pada saat proses pengerjaan.


http://ekakj.wordpress.com/2007/12/05/sejarah-tattoo/